Video art dan video mapping merupakan dua bentuk seni visual yang menggunakan media video sebagai medium ekspresi. Meskipun sama-sama menggunakan video, terdapat perbedaan video art dan video mapping yang cukup mencolok, terutama dalam segi konsep dan aplikasinya.
Nah, agar tidak salah paham lagi, yuk ketahui apa saja perbedaan video art dan video mapping selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa itu Video Art?
Video art merujuk pada karya seni yang menggunakan video sebagai medium utama untuk menyampaikan pesan artistik. Video art adalah bentuk seni kontemporer yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi video.
Video art dapat mencakup berbagai elemen, seperti gambar bergerak, suara, animasi, dan efek visual. Oleh karenanya, seniman video art menggunakan kamera video atau perangkat perekam digital untuk merekam adegan atau situasi yang kemudian diolah dan disunting secara kreatif.
Adapun tujuan utama dari video art adalah menyampaikan ide, emosi, atau konsep artistik melalui medium video. Dengan video art, seniman dapat bereksperimen dengan gaya naratif, visual, dan auditif untuk menciptakan pengalaman yang unik bagi penonton.
Video art dapat dipresentasikan dalam berbagai format, termasuk instalasi, pertunjukan langsung, dan karya seni berbasis web. Oleh karenanya, video art sering kali dipertunjukkan di galeri seni, museum, atau festival seni kontemporer.
Apa itu Video Mapping?
Video mapping, atau disebut juga projection mapping, adalah teknik proyeksi visual yang digunakan untuk menciptakan tampilan yang dinamis dan imersif pada objek fisik, seperti bangunan, patung, atau lanskap.
Dalam video mapping, proyektor digunakan untuk menciptakan ilusi optik dengan memetakan gambar atau video secara presisi sesuai dengan bentuk objek yang akan dihiasi. Dengan video mapping, seniman dapat menciptakan pengalaman visual yang menakjubkan di atas struktur arsitektur, seperti bangunan, monumen, atau objek artistik.
Tujuan utama dari video mapping adalah mengubah persepsi visual objek fisik tersebut, sekaligus menciptakan karya seni yang dinamis dan interaktif. Video mapping juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau cerita tertentu, seperti yang sering terlihat dalam pertunjukan panggung, acara pameran, atau pesta besar.
Lebih dari itu, teknik video mapping ini juga sering digunakan dalam bidang periklanan dan hiburan untuk menciptakan pengalaman visual yang unik dan menarik.
Perbedaan Video Art dan Video Mapping
Berdasarkan definisinya, beberapa dari kamu mungkin sudah punya gambaran seputar perbedaan video art dan video mapping. Apabila dirinci lebih lanjut, perbedaan video art dan video mapping dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain:
1. Tujuan dan Konteks
Video art bertujuan untuk menyampaikan pesan artistik melalui medium video dan sering kali dipertunjukkan di ruang galeri atau festival seni. Sebaliknya, video mapping bertujuan untuk mentransformasi objek fisik menjadi layar visual tiga dimensi dan sering digunakan dalam konteks periklanan, pertunjukan besar, atau acara, seperti berikut:
2. Media dan Proses
Video art dibuat dengan merekam dan mengedit video menggunakan kamera atau perangkat perekam digital. Sementara itu, video mapping melibatkan proyeksi visual yang dipasang pada objek fisik, memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk menciptakan efek visual yang sesuai dengan bentuk objek.
Misalnya dalam visualisasi budaya topeng Jepang dengan sentuhan budaya Indonesia yang ditampilkan dalam kompetisi 1-minute Projection Mapping berikut ini:
3. Tempat Pertunjukan
Video art umumnya dipertunjukkan di galeri seni atau museum. Di sisi lain, video mapping sering digunakan dalam acara luar ruangan, pameran, atau pertunjukan panggung di mana objek fisik menjadi bagian integral dari presentasi visual. Adapun salah satu contohnya yaitu dalam Jogja Video Mapping Festival yang menghidupkan bangunan ikonik di pusat kota Yogyakarta berikut ini.
Bagaimana, sekarang kamu sudah paham kan apa perbedaan video art dan video mapping? Pada kesimpulannya, video art dan video mapping menawarkan pendekatan yang berbeda dalam dunia seni digital. Video art lebih terfokus pada ekspresi artistik dan konseptual, sementara video mapping lebih menekankan pada transformasi visual yang berinteraksi dengan ruang fisik secara langsung.
Terlepas dari itu, keduanya memainkan peran penting dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman visual yang unik dan memukau. Nah, apabila kamu tertarik untuk membuat video mapping guna memeriahkan acara, konsultasikan langsung dengan tim LZY Visual!
Selama bertahun-tahun, LZY telah dipercaya sebagai penyedia jasa video mapping terbaik oleh berbagai perusahaan terkemuka untuk mendukung event marketing mereka. So, kini giliranmu untuk menciptakan pengalaman berharga melalui instalasi video mapping bersama LZY Visual.
Tak perlu ragu lagi, yuk segera wujudkan pengalaman mengesankan di acara kamu melalui instalasi video mapping dengan menghubungi LZY via Whatsapp atau Instagram @lzyvisual sekarang juga. We design with light and technology!
Comentários