top of page

LZY Visual Hidupkan Sejarah Lewat Teknologi Visual di Cross Musea 2025

Museum Dr. Soetomo Surabaya kembali hidup dengan semangat baru pada Mei 2025. Bukan sekadar ruang penyimpanan benda bersejarah, namun berubah menjadi ruang pengalaman imersif yang menyentuh dan menginspirasi. Dalam gelaran tahunan Cross Musea 2025 yang diadakan oleh Disbudporapar Kota Surabaya pada 21–31 Mei, teknologi dan seni visual menjadi penghubung antara pengunjung dengan sejarah.

LZY Visual hadir sebagai mitra kreatif yang merancang pengalaman visual imersif dan booth interaktif dalam pameran bertema ā€œArutala: Cita-Cita yang Tinggiā€.


Pengunjung museum menikmati visual dengan teknologi imersif pada ruangan

Menjembatani Masa Lalu dengan Teknologi Masa Kini

Cross Musea adalah pameran kolaboratif yang menyatukan koleksi dari enam museum tematik dari berbagai daerah, antara lain Museum RA Kartini, Museum Multatuli, Museum Dewantara Kirti Griya, Museum WR Soepratman, Museum HOS Tjokroaminoto, dan Museum dr. Soetomo sendiri sebagai tuan rumah.

Setiap museum menghadirkan tokoh sejarah yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia, dan seluruh elemen ini dirangkai dalam satu alur narasi yang menyatu secara visual dan emosional.

Pameran kali ini mengusung pendekatan berbeda. Pengunjung tidak sekadar melihat artefak dalam vitrin terbuka tanpa kaca, tetapi turut diajak menelusuri perjalanan enam tokoh sejarah melalui instalasi visual imersif berdurasi sepuluh menit.

Materi visual ini terbagi menjadi delapan segmen, dimulai dari pembukaan singkat, enam narasi tokoh, dan diakhiri dengan kesimpulan. Setiap bagian menyajikan visual dinamis yang didukung narasi audio, menciptakan pengalaman mendalam dan penuh refleksi.

Narator dalam konten imersif menjadi jembatan penghubung antara visual, koleksi, dan pesan sejarah yang ingin disampaikan. Melalui perpaduan teknologi proyeksi, storytelling, dan atmosfer ruangan, pengunjung seolah hadir langsung dalam perjalanan panjang perjuangan para tokoh bangsa.


Pengunjung museum menonton visual sejarah melalui teknologi imersif

Ruang Imersif dan Photobooth Interaktif: Medium Baru untuk Belajar Sejarah

Inovasi utama dalam pameran ini adalah penggunaan ruang imersif. Setiap pengunjung diajak menyusuri alur cerita melalui proyeksi visual yang dilengkapi narasi suara, ilustrasi, dan dinamika cahaya. Pendekatan ini bukan hanya memperjelas konteks sejarah, tetapi juga menciptakan atmosfer yang membangkitkan imajinasi dan emosi.

Menariknya lagi, pameran ini juga dilengkapi dengan photobooth interaktif. Instalasi ini bukan hanya menjadi titik dokumentasi, tetapi juga bagian dari narasi visual pameran. Pengunjung dapat berfoto dengan elemen grafis bertema perjuangan tokoh bangsa, lengkap dengan efek interaktif yang disesuaikan.

Bahkan, Wali Kota Surabaya turut serta mencoba photobooth ini sebagai bentuk apresiasi atas pendekatan kreatif dalam mengenalkan sejarah kepada masyarakat. Medium ini menjadikan pengalaman museum bukan lagi kegiatan pasif, melainkan partisipatif dan personal, terutama bagi generasi muda.


Visual teknologi imersif dengan tulisan acara Cross Musea Arutala dan foto-foto pahlawan Indonesia

Kolaborasi Kreatif Menuju Pengalaman Edukatif yang Menyentuh

Pameran Cross Musea 2025 menjadi bukti bahwa teknologi dapat digunakan untuk memperkuat nilai-nilai sejarah dan budaya. Dengan memanfaatkan multimedia dan desain pengalaman, ruang museum yang semula bersifat pasif berhasil diubah menjadi ruang partisipatif yang mengedukasi sekaligus menginspirasi.

Konsep visual yang dikembangkan LZY Visual memberikan cara baru dalam menikmati sejarah, terutama bagi kalangan muda yang cenderung responsif terhadap pendekatan visual dan digital. Pengalaman ini membuktikan bahwa pameran sejarah tidak harus kaku dan formal, melainkan dapat disampaikan secara dinamis, mendalam, dan bermakna.

Keberhasilan Cross Musea 2025 menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi budaya dengan penyedia layanan kreatif seperti LZY Visual. Dengan pengalaman panjang dalam menangani proyek video mapping, instalasi imersif, dan booth interaktif, LZY Visual telah menjadi mitra strategis untuk berbagai penyelenggaraan pameran dan event tematik di seluruh Indonesia.

Setiap proyek yang dikerjakan tidak hanya menonjol secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat melalui pendekatan konseptual dan teknologi tinggi. Hal ini menjadi jawaban bagi kebutuhan lembaga dan institusi yang ingin membuat ruang dan pesan mereka lebih hidup serta berdampak secara emosional.


Ubah Cara Bercerita Lewat Visual Imersif bersama LZY Visual

Cross Musea 2025 telah membuktikan bahwa sejarah dapat dihadirkan dengan cara yang lebih segar, imajinatif, dan mudah diresapi. Pendekatan visual dan teknologi mampu menjangkau lebih banyak kalangan dan memperkuat pesan edukatif yang ingin disampaikan. Untuk setiap pihak yang sedang merancang pameran, event budaya, maupun ruang pengalaman interaktif, saatnya beralih ke solusi kreatif yang telah terbukti efektif.

LZY Visual menawarkan berbagai layanan mulai dari video mapping, immersive installations, interactive photo and video booths, hingga event support yang terintegrasi.

Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasikan proyek berikutnya dengan tim profesional LZY Visual melalui WhatsApp dan temukan inspirasi dari portofolio lengkap yang tersedia. Inilah saatnya mewujudkan pengalaman visual yang tidak hanya menarik mata, tetapi juga menyentuh makna!

bottom of page